Humor - Hari ini kuliah pengantar Ilmu Hukum di sebuah kampus pinggiran Jakarta. Suasana kelas sangat kondusif. Dosen menerangkan tentang gugatan Menkumham soal SK Partai Politik dan mahasiswa menyimak dengan serius.
Dosen : Hidup akan damai bila kita ikut peraturan yang dibangun atas dasar hukum. Dengan hukum juga kita bisa hidup tertib dan sepi pengadilan.
Mahasiswa: Tapi kok sekarang banyak sidang di pengadilan, Pak?
Dosen : Ya, karena mereka tidak taat hukum, makanya perkaranya dibawa ke pengadilan.
Mahasiswa: Kalau gitu, menteri menkumham kita gak taat aturan dong?
Dosen: Maksudnya?
Mahasiswa: Ya, buktinya SK Menkumham sering digugat partai-partai dan kalah lagi.
Dosen: Wah, kalau itu menkumhannya gak kuliah sama bapak, kalau kuliah sama bapak gak akan begitu.
Mahasiswa: Gak akan bagaimana?
Dosen: Ya,gak bakal jadi menteri.
Mahasiswa: Maksudnya?
Dosen: Ya, kalau dia gak jadi menteri, ga ada gugatan Menkumam dong.
Sontak, semua mahasiswa tertawa dan dosen juga ikut tertawa. Suasana kelas menjadi riuh dan dosen pun meminta tenang kembali karena materi baru akan dilanjutkan. (*)
Dosen : Hidup akan damai bila kita ikut peraturan yang dibangun atas dasar hukum. Dengan hukum juga kita bisa hidup tertib dan sepi pengadilan.
Mahasiswa: Tapi kok sekarang banyak sidang di pengadilan, Pak?
Dosen : Ya, karena mereka tidak taat hukum, makanya perkaranya dibawa ke pengadilan.
Mahasiswa: Kalau gitu, menteri menkumham kita gak taat aturan dong?
Dosen: Maksudnya?
Mahasiswa: Ya, buktinya SK Menkumham sering digugat partai-partai dan kalah lagi.
Dosen: Wah, kalau itu menkumhannya gak kuliah sama bapak, kalau kuliah sama bapak gak akan begitu.
Mahasiswa: Gak akan bagaimana?
Dosen: Ya,gak bakal jadi menteri.
Mahasiswa: Maksudnya?
Dosen: Ya, kalau dia gak jadi menteri, ga ada gugatan Menkumam dong.
Sontak, semua mahasiswa tertawa dan dosen juga ikut tertawa. Suasana kelas menjadi riuh dan dosen pun meminta tenang kembali karena materi baru akan dilanjutkan. (*)