Sebelumnya, Joko Widodo alias Jokowi menganjurkan rakyatnya untuk working from home, bekerja di rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah untuk menghindari kerumunan tempat memungkinkan terjadinya penularan wabah virus corona.
Tapi himbauan itu memiliki arti berbeda bagi Habib bin Yahya. Ia tetap menghadiri acara pengajian Jumat Kliwon Pagi di Kanzussholawat Pekalongan, 20 Maret 2020.
“Terkadang kalau imannya gak kuat itu merusak tauhid. Takut Corona seperti apa?. Pengajian besar begini banyak orang khawatir jangan sampai habis ikut pengajian tertular corona. Itulah contoh orang yang tidak yakin kepada Allah Ta'ala. Jadi tolong jangan kita terfokus dst," pesan Habib Luthfi yang diunggah oleh pemilik akun Twitter meme comic aswaja dalam akun Twitternya, 20 Maret 2020.
Sontak nama Habib Luthfi masuk trending di media sosial Twitter. Banyak komentar warganet atas pengajian yang disampaikan oleh soal sosok Habib Luthfi yang menjabat anggota Wantimpres, Presiden Thoriqoh Sedunia, dan Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman).
"Mba alissa, tolong ingetin Habib Luthi dong, untuk sementara stop bikin tabligh akbar/kajian yg akan dihadiri banyak orang. juga jangan menyepelekan/mengganpangkan Corona," cuit pemilik akun endro1908.
Menurutku ga ada yg salah apa yg dikatakan beliau selaku ulama'. Beliau menghimbau agar ke-Imanan kita tidak luntur terhadap Corona, udah itu aja. Coba simak sampai selesai, baru komentar.
#dahulukanadab," balas akun @syafitrabayuaaa.
"Ada banyak alasan kegiatan kliwonan tetap dilaksanakan;
Pertama, melihat kondisi wilayah pekalongan termasuk masih zona aman maka beliau tdk ada keraguan sedikit sekali," cuit akun @Percostegar. (Foto Habib Luthfi dari akun Twitter @Percostegar)