 |
| Ilustrasi bingung soal guru besar (Instagram/KomikKitaIG) |
humorberita.com - Rocky Gerung kembali menjadi buah bibir warganet. Ucapannya selalu menjadi trending topik dan ramai di media sosial. Tak lama muncul di program tvOne, ia kini hadir membuat lawan bicaranya mati kutu.
Rocky Gerung si ahli filsafat ini pandai memainkan emosi lawan bicaranya. Ia cukup mengucapkan satu isltilah membuat lawan debatknya terkapar. Kali ini merobohkan sang guru besar dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.
Perdebatan mereka tersaji dalam acara Dua Sisi yang tayang di tvOne belum lama ini saat membahas dana influencer. Seperti biasa, Rocky pada posisi oposisi alis mengkritisi kebijakan anggaran negara untuk influencer ini. Sementara Henri Subaikto narasumber dari pemerintah.
Perdebatan makin panas saat Rocky Gerung mempertanyakan kehadiran influencer hanyalah untuk menutupi kegagalan pemerintah di mata masyarakat. Tak terima dengan kritikan ini, Henri bereaksi.
Henri Subiakto pun membantah argumentasi Rocky Gerung. Ia menjelaskan pendapat Rocky tidak berdasar fakta. Bahkan argumentasi dianggap sudah tidak dipakai lagi di kampusnya.
BACA JUGA HENRI SUBIAKTO: Temukan Foto Wisuda Jokowi dalam 2 Bulan, Ternyata Seorang Profesor
Henri Subiakto meyakinkan Rocky Gerung bahwa dirinya adalah profesor, guru besar, staf ahli Menkoinfo. Ia pun menyindir Rocky Gerung, "Saya profeser benaran, kalau anda?"
"Saya guru besar," sambung Henri Subiakto. Diserang bertubi-tubi soal pribadi, Rocky Gerung cukup menjawab, "Semoga Otakmu Besar." Dialog inilah kemudian menjadi trending di media sosial.
Sejak tiga hari ini, viral nama Rocky Gerung, profesor, guru besar, dan teranyar trending hastag #GuruBesarKeblinger.
Meski ada yang mendukung Henri Subikato, tapi banyak yang menyindir ulah Profesor Henri Subiakto. Gelar Guru besar atau profesor tidak selurus dengan kecerdasan intelektualnya. Netizen ramai-ramai menjadikan gelar profesor dan guru besar sebagai bahan olokan.
BACA JUGA SOAL HENRI SUBIAKTO: Sayembara Foto Wisuda Jokowi, Ternyata Jokowi Bukan Abal-abal