Wabah virus Corona COVID-19 makin berdampak kepada banyak orang. Kebijakan kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah ternyata mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat bawah.
Pemasukan keuangan makin berkurang dan mengakibatkan roda kehidupan mereka mulai terganggu. Ini baru kebijakan work from home. Bagaimana jadinya bila pemerintah atau sebuah daerah memberlakukan kebijakan lockdown? Apalagi sudah ada satu kota yang memberlakukan kebijakan lockdown, yaitu Kota Tegal, Jawa Tengah.
Lockdown berarti mengunci atau membatasi keluar masuk warga ke daerahnya. Artinya mereka total berdiam di rumah tanpa aktivitas. Nah, untuk mengatasi ini perlu persiapan matang bagi pemerintah apalagi warganya. Lalu lucunya di mana?
Nah, dalam kondisi seperti itu, diperlukannya bantuan bagi mereka yang terdampak dari kebijakan Lockdown. Untuk mencari dana bantuan itu ada sebuah video lucu agar para donatur tertarik dan gembira memberikan donasinya.
"Dalam situasi begini, butuh gembira sepanjang hari. Mari bantu mereka di sini," cuit pengguna media sosial Twitter @NUgarislucu, Jumat, 27 Maret 2020.
Dalam cuitannya tersebut, menyertakan sebuah video yang bikin kamu ketawa dan gembira. Video itu menceritakan seorang pria yang sedang menjelaskan kebutuhan sehari-hari bila terjadi lockdown. Pria itu pun mulai men-ceklist daftar barang yang harus dipersiapkan.
"1.Beras 2 karung ada
2.Gas 12 kg ada
3. 10 dus mie instan ada
4. 30 bungkus nuget ada
5. Token listrik 2 juta ada
6. Air mineral 10 galon ada
7. Kuota 200 GB ada," terang pria itu.
"Terus yang belum ada apa," tanya seseorang. "Uang untuk membelinya yang belum ada," jawab pria itu sambil menunjukkan dompet kosongnya dengan wajah tertunduk sedih.
Itulah video ajakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dari wabah corona ini. Ajakan cari donasi diinisiasi oleh Sahabat Katolik Garis Lucu bersama FORGES (Forum Gaudium Et Spes) dan admin @NUgarislucu, @ProtestanLucu @BuddhisGL @GlHindu @ProtestanGL @HkbpLucu ikut berpartisipasi mendorong gerakan solidaritas dengan menggalang donasi untuk mensupport Jaringan Relawan GUSDURian peduli. (foto dari @NUgarislucu)