Jangan Kaget, Ajakan Jokowi Salat di Rumah Pernah Terjadi di Zaman Nabi Muhammad SAW

Foto Jokowi naik motor
Belum lama ini beredar viral video muazin mengganti kalimat hayya alas shalah (ayo salat) menjadi shallu fi rihalikum (salat di persinggahanmu) dan ada juga dengan kalimat ashallatu fi buyutikum (salat di rumah kamu).

Dikabarkan video azan itu berkumandang di Kuwait. Peristiwa itu terjadi karena wabah virus corona COVID-19 yang mengancam kematian. Muazin mengingatkan salat di rumah agar tidak terjadi penularan virus di keramaian di masjid.

Atas sifat bahaya virus tersebut, di Indonesia Presiden Jokowi mengajak rakyatnya untuk bekerja di rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah. Ajakan ini menimbulkan prokontra, khususnya dalam ibadah di rumah. Padahal ibadah tidak di masjid perah terjadi di zaman nabi. Begini kisahnya seperti dilansir dari laman Muhammadiyah.

"Dari Abdullah bin Abbas dia mengatakan kepada muadzinnya ketika turun hujan (pada siang hari Jum'at), jika engkau telah mengucapkan "Asyhadu an laa ilaaha illallaah, asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, " maka janganlah kamu mengucapkan "Hayya alash shalaah, "namun ucapkanlah shalluu fii buyuutikum (Shalatlah kalian di persinggahan kalian)." 

Abdullah bin Abbas berkata; "Ternyata orang-orang sepertinya tidak menyetujui hal ini, lalu ia berkata; "Apakah kalian merasa heran terhadap ini kesemua? 

Padahal yang demikian pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku (maksudnya Rasulullah saw). Shalat jum'at memang wajib, namun aku tidak suka jika harus membuat kalian keluar sehingga kalian berjalan di lumpur dan comberan." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah ibn Abbas). (Foto dari VIVA.co.id)