Postingan Muhammadiyah di akun twitternya membantu umat Islam dari kebingungan saat menghadapi wabah virus corona covid-19. Saat ini, ada umat Islam yang beranggapan bahwa orang yang meramaikan masjid di saat ada wabah penyakit akan diselamatkan oleh Allah.
Ternyata, dalam penilaian Muhammadiyah bahwa hadis-hadis yang mereka pakai adalah hadis dhaif (lemah). Status hadis lemah berarti tidak bisa dipakai untuk diamalkan.
Setelah ditelusuri oleh Mumahammadiyah, ternyata banyak hadis lemah tersbut dipakai dalil buat mereka yang ke masjid akan selamat dari penyakit. "Hindari Penggunaan Hadis Dha'if dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona," cuit akun @Muhammdiyah, Rabu, 19 Maret 2020.
Di antara hadis hadis dha'if yang sering digunakan oleh sebagian umat adalah:
1. "Sesungguhnya apabila Allah ta'ala menurunkan penyakit dari langit kepada penduduk bumi maka Allah menjauhkan penyakit itu dari orang-orang yang meramaikan masjid."
2. "Apabila Allah menghendaki penyakit pada suatu kaum, maka Allah melihat ahli masjid, lalu menjauhkan penyakit itu dari mereka."
3."Sesungguhnya Aku bermaksud menurunkan azab kepada penduduk bumi, maka apabila Aku melihat orang-orang yang meramaikan rumah-rumah-Ku, yang saling mencintai karena Aku, dan orang-orang yang memohon ampunan pada waktu sahur, maka Aku jauhkan azab itu dari mereka.
4."Apabila penyakit diturunkan dari langit, maka dijauhkan dari orang-orang yang meramaikan masjid."
Menurut Muhammadiyah, hadis-hadis di atas dhaif alias lemah berdasarkan sumber buku Nashir al-Din al-Albani dalam kitab Silsilat al-ahadits al-Dho'ifat wa al-Maudhu'at.
Pihak Muhammadiyah berpesan di tengah keadaan yang genting seperti saat ini, virus corona Covid-19 telah menyebabkan puluhan ribu manusia meninggal dunia, maka para ulama berhati hati dalam berfatwa dan hanya menggunakan dalil-dalil sahih.()