Bila Presiden Tahu Pasti Tertawa, Maaf Pak Wahyu

Ilustrasi penyemprotan disinfektan ke manusia
Ucapan Maaf Pak Wahyu viral di media sosial. Ucapan itu terekam dalam Screenshot chattingan WhatsApp. Dalam chattinggan itu, tertulis keluhan seorang pengantar gas yang selalu disemprot disinfektan saat masuk perumahan.

Pegawai yang biasa mengantarkan tabung gas dan aqua ke customer perusahaannya itupun meminta izin kepada bosnya tidak mau mengantar lagi. Ia menyatakan tidak akan masuk kerja lagi. Kenapa?

Tampaknya, peristiwa yang dialami pengantar tabung gas dan aqua galon ini dalam suasana anjuran presiden untuk memerangi wabah virus corona. Salah satunya peyemprotkan disinfektan.

Nah, bagi petugas ini merasakan berbahaya bagi dirinya. Bukan hanya virusnya yang mati, tapi dirinya juga mati. Cerita viral seperti ini diunggah oleh pengguna media sosial Twitter Zulfikar Akbar:

"Maaf Pak Wahyu," cuit @zoelfick, 30 Maret 2020. Dalam cicitannya itu disertakan gambar Sreenshoot chattingan Whatsapp. 
Maaf Pak Wahyu
Isinya: 
Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tdk masuk kerja lagi.
Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan saya selalu disemprot disinfektan.
baju saya sampai basah kuyup.
hari ini tadi saya disemprot 32x
Pak.
kalau tiao hhari begini terus,
bukan virusnya yang mati, tapi saya yg mati Pak.

Sontak cuitan ini menjadi viral dan banyak komentar soal Maf Pak Wahyu. Belakangan screenshot chattingan serupa dengan ucapan Maaf Pak Dimas. (Foto/Twitter/AlfianWahyuD)