Guyonan Corona, NU Vs Muhammadiyah Siapa yang Paling Cepat Salat Tarawihnya


Di tengah wabah corona ini umat Islam sebentar lagi akan menjalani ibadah puasa Ramadan. Berbagai informasi dan persiapan menyambut ramadan sudah mulai ramai di media sosial.

Beberapa organisasi Islam sudah ada yang memberikan informasi bahwa bulan puasa jatuh pada tanggal 24 April 2020. Artinya umat Islam akan menjalani ibadah full selama 1 bulan. Mulai dari puasa, membaca Alquran, hingga salat Tarawih di malam hari.

Dalam salat Tarawih ini mulai diperbincangkan dan menjadi guyonan di media sosial yang dihubungkan dengan kondisi wabah corona saat ini. "Jumlah rakaat ikut Muhammadiyah, soal kecepatan ikut @NUgarislucu," cuit Muhammadiyah Garis Lucu, 13 April 2020.

Cuitan akun @MuhammadyinGL ini mengomentari atas cuitan NU Garis Lucu sebelumnya, "Tarawih, puasa dan Lebaran ikut @MuhammadiyinGL selama situasi darurat."  

Sementara cuitan NU Garis lucu ini juga bagian jawaban dari cuitan warganet dengan akun @ardian_agil_,"Kalo teraweh nanti cuma boleh di rumah, ikutan jd @MuhammadiyinGL juga boleh gak? Biar cepet, wkwk."




Hingga saat ini memang salat tarawih dalam pelaksanaanya Muhammadiyah dan NU ada perbedaan. Muhamadiyah biasanya salat taraweh 11 rakaat, sementara NU 23 rakaat. Kondisi inilah yang kemudian menjadi guyonan soal siapa yang cepat dalam melaksanakan salat tarawih.


Ada yang bilang cepat Muhammadiyah karena jumlah rakaatnya lebih sedikit dan NU lebih lama karena rakaatnya lebih banyak. Padahal dalam praktiknya, ada juga sebaliknya. Yang banyak rakaatnya justru salatnya lebih cepat karena bacaan dan gerakannya melebihi kecepatan yang salat 11 rakaat. Ini hanya guyonan garis  lucu, ya. Jangan dianggap guyonan serius dan lurus. (Foto/Istiqlal/Viva.co.id)