Kamu masih Kaleng-kaleng kepada Tuhanmu? Bacalah Doa Ketetapan Hati Ini


Hati manusia tidak selalu istiqamah. Ia kadang ke kiri, kadang ke kanan. Kadang baik, kadang jahat. Kadang rindu, kadang benci. Kadang taat, kadang maksiat. Hati manusia seperti kaleng-kaleng. Gampang penyok dan rusak.

Hati manusia tidak ada yang tahu. Yang tahu hanya dirinya dan Tuhannya. Selama manusia mengandalkan pada hatinya, selama itu pula hatinya tidak akan bertahan lama pada kebenaran.

Manusia diciptakan dalam keadaan suci dan memiliki kecenderungan kepada jalan Tuhan. Nah, agar hati manusia tetap pada jalur yang benar, manusia perlu memohon pertolongan kepada yang menciptakan hati kita.

"Manusia tidak boleh menggantungkan urusannya pada dirinya sendiri karena tidak akan bisa selamat karena hati manusia di antara jari jemari Ar-Rahman, Allah membolak-balikkan sekehendak-Nya," jelas Syekh Ali Jaber dalam akun Instagramnya.

Ali Jaber melanjutkan sudah sepatutnya bagi setiap hamba untuk meminta pertolongan dari Allah untuk mendapatkan hidayah, agar terus istiqamah, dan tidak menyimpang.  Berikut doa yang diajarkan Nabi agar hati kita ditetapkan dalam agama:



يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik'

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”

[Lihat HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

Itulah doa ketetapan hati dalam agama. Artinya kita meminta pertolongan kepada Allah agar hidup kita tetap terjaga dalam menjalankan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larang-larangan-Nya.