Refly Harun Dibully dan Disukai, 1700 Komentar dan 9400 Likes

Refly Harun (Foto/Twitter/Refly Harun)
Kolom trending topik di Twitter sempat diramaikan oleh cuitan Akademisi Hukum Tata Negara Refly Harun. Cuitannya soal intelektual masuk top trending, Rabu malam.

"Intelektual itu kritis pada kekuasaan. Yang kritis pada yang kritis pada kekuasaan itu namanya buzzer atau fans club," cuit Refly di akunnya @ReflyHZ, Rabu,29 April 2020, pukul 15.59 WIB.

Sontak, warganet ramai-ramai menyerbu di kolom komentar akun Twitter-nya Refly Harun. Dalam hitungan 14 jam, sudah dikomentari oleh 1700 warganet, 3000 retweet, dan 9400 likes. 

Banyak komentar negatif terhadap pernyataan Refly Harun ini. Pria kelahiran 26 Januari 1970 ini sebelumnya pernah menduduki kursi Utama Pelindo dan PT Jasa Marga di masa kepemerintahan Jokowi. Ia baru saja diberhentikan Jokowi pada 20 Januari 2020 dari jabatan Komut Pelindo.



Karena pernah menduduki jabatan inilah kemudian warganet ramai-ramai membully Refly Harun.

"dia menyebut diri sebage intelektual karna kritis pada kekuasaan tapi menyebut yang kritis ke dia sebage buzzer. lapar memang bikin orang lupa ngaca," cuit Aprili @ApriliaLin.

"Intinya jangan kritik @ReflyHZ. kalo krtik Refly kita itu buzzer. Owww demokrasi. Hanya mau meengeritik tpi tdk mau dkritik. Lucu," cecar berto beniehaq @berto866

"Kritik pemerintah mau, giliran anda dikritisi bilang buzzerp. Tapi ngakunya intelektual? Ini kalimat apa? Kalimat intelektual? Wkwkwk...," komentar Name cannot be blank @shinesaja

Meski nyinyiran banyak memenuhi kolom komentar akun Refly, ternyata yang menyukai cuitan Refli lebih banyak. Cuitan Refly disukai oleh 94000 warganet. Bahkan menurut pengakuan Refly, dia sudah kiritis sejak masih di jajaran komisaris BUMN tersebut.