 |
| Ilustrasi Putih Abub-Abu (Youtube/PutihAbubuAbu) |
Misalnya Syakir Daulay meng-cover atau menyanyikan lagu Aisyah Istri Rasululullah ini sudah ditonton oleh 28 juta views dalam seminggu. Nisa Sabyan 24 juta views. Sedangkan channel Youtube Putih Abu-abu 2,2 juta dalam dua hari hingga 7 April 2020.
Selain yang meng-cover lagu ini, ada juga yang mengunggah dari sisi hukum menyanyikan lagu tentang keromantisan istri Nabi Muhammad ini. Muncullah pro kontra. Ada yang meminta diubah liriknya soal sifat fisik istri nabi seperti pendapat Buya Yahya. Namun, Habib Abdul Qadir bin Zaid Ba'abud justru memuji lirik lagu ini, tapi mengharamkan pembawaanya. Kok bisa?
"Lagunya bagus, teksnya gak masalah. Yang jadi masalah yang bawanya (penyanyinya), yang bawanya itu membuat kita syahwat. Yang bawa perempuan menampilkan bibir merah, saat disyuting dideketin bibirnya. Ini haram dan dosa," jelas Habib Abdul Qadir bin Zaid Ba'abud, di channel YouTube-nya, 5 April 2020.
Kenapa dosa? Ya, menurut Habib Abdul Qadir ini, dengan pembawaan seperti tadi, kita akan membayangkan perempuan itu seolah-olah Aisyah istri nabi dan ini sama saja menghina Aisyah. Habib sendiri tidak menyebut siapa penyanyi yang ia maksud. Dia hanya melihat beberapa video yang membawakan lagu Aisyah Istri Rasulullah.