Humor Nabi Bikin Ketawa, Orang Dewasa Disuruh Naik Anak Unta, Kok Bisa?

Ilustrasi unta di gurun pasir (Foto/Pixabay)

Kisah humor nabi ini penuh makna. Kisah ini terjadi dalam sebuah perjalanan nabi dan para sahabatnya. Pada waktu itu alat transportasi untuk perjalanan ke suatu tempat menggunakan kendaraan unta.

Pada zaman nabi belum ada kendaraan motor, mobil, apalagi pesawat terbang. Namun, nabi tetap melakukan perjalanan jarak jauh meski hanya dengan unta. Di padang pasir, unta adalah jagonya. Ia tahan dari terik matahari dan panasnya gurun pasir.

Alkisah, waktu itu nabi dengan kendaraan untanya sedang menuju perjalanan. Pada suatu tempat, ada seorang laki-laki dewasa menyapa dan memohon sebuah permintaan kepada Nabi Muhammad SAW. 

"Wahai Rasulullah, bisakah aku ikut di atas kendaraan yang baginda tunggangi?" ujarnya.

Nabi pun berhenti sejenak dan menjawabnya. "Ya, aku akan membawamu di atas anak unta," jawab nabi kepada pria dewasa yang mecegatnya di jalan itu.

Ternyata jawaban nabi membuat bingung laki-laki yang sudah berumur itu. Pria ini makin heran karena ia hanya melihat seekor unta dewasa, bukan anak unta, yang ditunggangi nabi. "Wahai Rasulullah! Apa yang bisa saya perbuat dengan anak unta?” 

Melihat perntanyaan pria ini, Rasulullah kembali menjawab sambil tersenyum,  “Apakah ada unta yang tidak dilahirkan oleh unta betina,” jawab nabi. Artinya, semua unta, termasuk unta yang dikendarai nabi, adalah anak dari unta betina yang melahirkannya.

Kisah humor nabi ini diilustrasikan dari Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, no. 13817; Abu Daud, no. 4998 dan at-Tirmizi, no.1991. Dan dilansir dari almanhaj.or.id, sanad hadist ini shahih sesuai dengan syarat imam al-Bukhâri dan Muslim. Lihat  Mukhtasar Syamâ’il, Imam al-AlBâni, no. 203.

أَنَا حَامِلُكَ عَلَى وَلَدِ نَاقَةٍ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا أَصْنَعُ بِوَلَدِ نَاقَةٍ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَهَلْ تَلِدُ الْإِبِلَ إِلَّا النُّوقُ

"Aku akan membawamu dengan anak unta.” Laki-laki itu berkata, “Wahai Rasûlullâh! Apa yang bisa saya perbuat dengan anak unta?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Apakah ada unta yang tidak dilahirkan oleh unta betina.