Ternyata, Tertawa Bermanfaat bagi Kesehatan di Bulan Ramadan


Tertawa ternyata tak sekadar mengeluarkan suara omong kosong, tapi ada dimensi lain yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Seseorang yang tertawa berarti berada pada situasi melepaskan segala penat pada dirinya.

Tanpa disadari, tertawa ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan bagi seseorang. Dari kaca mata medis, tertawa itu bermanfaat secara fisiologis dan psikologis.

Bermanfaat secara fisioligis berarti berhubungan dengan organ tubuh seseorang. Orang yang tertawa pasti banyak organ tubuhnya yang ikut bekerja atau bergerak. Di bagian wajah, mulut, hidung, mata, alis semuanya ikut bergerak.

Begitu juga di bagian tubuh, tentunya perut akan bergoyang bila tertawa ngakak. Bahkan kaki, tangan kadang ikut bergerak-bergarak sambil tertawa ngakak. Dan yang tak kalah penting adalah bagian dalam tubuh, seperti hormon dan aliran darah makin lancar. 

Semua organ tubuh yang bergerak itu secara medis akan memberikan manfaat kesehatan. Organ tubuh terasa berolahraga tanpa harus dipaksa olaharga karena semuanya sudah bergerak.

Sedangkan hormon dan aliran darah yang lancar mendorong aliran oksigen ke kapala menjadi lancar segar. Bahkan darah yang lancar juga mengurangi tekan darah dan membuat jantung sehat.

Sedangkan secara psikologis, tertawa dapat membuat hidup optimistis dan lebih awet muda. Orang yang tertawa memiliki spirit hidup yang rileks dalam situasi tekanan hidup.

Artinya tertawa bisa menjadi imun seseorang menghadapi tekanan hidup. Ayo tertawa, sebelum kamu sakit. Karena kalau kamu sakit, kamu pasti tidak bisa lagi tertawa. (Sumber foto/fixabay.com)